Sabtu, 23 Januari 2016

Mengapa Kamu Datang Terlambat ?

Mengapa kamu datang terlambat ? Aku menunggumu, hingga bulan basah itu berakhir. Tanpa lelah. Hingga aku menyadari, aku kehilangan Desemberku. Bulan di mana kecanduanku dirayakan. Yang seharusnya tiap aku membuka jendela di pagi hari, Petrichor semerbak, menusuk hidungku. Aku hirup dalam-dalam. Dan sisa-sisa...

Senin, 18 Januari 2016

Dewasa yang Rumit

Masih kuat dalam ingatan, bagaimana aku menangis karena terjatuh saat belajar menaiki sepeda roda dua. Pun bagaimana aku mengalami pusing yang hebat saat mati-matian belajar untuk ujian matematika, memecahkan angka yang aku tahu saat itu adalah persoalan paling rumit dalam hidupku. Tidak...

Kamis, 14 Januari 2016

Baca Ini, Suatu Hari Nanti

Suatu hari, aku ingin kamu membaca ini. Teruntuk kamu teman beradu argumenku. Teruntuk kamu yang lengan pakaiannya sering aku gunakan untuk menghapus air mataku ketika aku menangis. Teruntuk kamu, seseorang yang sering membuat kesal, tapi selalu aku rindukan. Ketika kamu membaca ini,...

Kamis, 07 Januari 2016

Selamat Datang (2)

Tidak mudah mengucapkan “Selamat Datang” ketika kita belum mengucapkan “Selamat Tinggal” . Dua ribu lima belas terlalu indah untuk dilewatkan.  Terbukti tanpa disadari, hari ini, Januari dua ribu enam belaspun sudah menapaki tanggal tujuh. Tundukkan kepala, berdoa, sembari berharap semesta...