
Mengapa kamu
datang terlambat ?
Aku
menunggumu, hingga bulan basah itu berakhir.
Tanpa lelah.
Hingga aku
menyadari, aku kehilangan Desemberku.
Bulan di
mana kecanduanku dirayakan.
Yang seharusnya
tiap aku membuka jendela di pagi hari,
Petrichor
semerbak, menusuk hidungku.
Aku hirup dalam-dalam.
Dan
sisa-sisa...