Kamis, 14 Desember 2017

Dua Hari Setelahmu

Kamis Dua hari setelahmu Berbulan-bulan sebelumnya, aku pikir aku tidak mampu menghadapimu Kalut Takut Membayangkan kamu datang menentukanku Dan pagi itu Dua hari yang lalu Semesta menyambutmu, dengan hujan deras di balik jendela kamarku Semerbak aroma tanah menusuk hidungku Seakan...

Selasa, 28 November 2017

Hujan, Jangan Marah

Selamat siang dari balik layar PC ruang kerjaku. Sesekali, aku tengok ke arah jendela. Masih saja deras dengan suara yang gaduh. Aku hela nafas panjang, sembari mencoba menghangatkan tanganku dari suhu dua puluh lima derajat siang ini. Dua hari menuju bulan basah kesukaanku. Bulan di mana...

Sabtu, 11 November 2017

Siang Itu

Siang itu, setelah terik yang membuatku menghabiskan bergelas-gelas air dingin, aku menengadahkan kepalaku tepat di bawah pohon rimbun. Sebisa mungkin aku bersembunyi dari matahari yang diam-diam mulai meredup. Untungnya, matahari tak mencariku dengan jeli. Dan aku, merasa menjadi satu-satunya...

Sabtu, 14 Oktober 2017

Buih

Aku ini apa ? Hanyalah buih ombak di tengah lautan lepas Masih berani melawan takdir Tuhan ? Mencoba ke bibir pantai, menenggelamkan diri di pasir pantai Selamat ? Tentu saja tidak Buih hanya bisa mengering, bertahanpun tak akan lama Takdirmu di sini Bersatu dengan kawanan...

Rabu, 13 September 2017

Kamu yang Tidak Juga Datang

Kamu tidak juga datang Hanya sekilas terlihat bersenda gurau dengan awan. Mengintip malu-malu. Sebentar kemudian, silau matahari membuatmu pergi lagi. Kamu tidak juga datang Di tanahku. Rindu kaki ini tenggelam dalam genanganmu yang bercampur tanah basah. Yang ketika kamu pergi, tanah...

Senin, 07 Agustus 2017

Aku Pikir

Aku pikir aku mampu. tapi Tuhan bilang, "Tunggu dulu." Aku pikir aku kuat. tapi Tuhan bilang, "Istirahatlah sejenak." Aku pikir aku lemah. tapi Tuhan bilang, "Bertahanlah, karena kamu bisa." Aku pikir aku kalah. tapi Tuhan bilang, "Bersyukurlah, kamu memenangkan dirimu." Aku pikir...

Rabu, 15 Februari 2017