Kamis, 12 November 2015

Bulan Basah Kala Itu


Aku kumpulkan sebanyak mungkin
Novel-novel tebal , setebal mungkin

Aku ambil handphone,
Sebanyak mungkin sahabat di luar sana aku hubungi
Aku sambangi satu per satu
Bergiliran, menunggu malam

Aku lahap pekerjaan siapapun
Hingga jam kerja melebihi waktu biasa

Bulan basah kala itu
Ada yang ingin aku singkirkan dari pikiran
Tak ingin ada sedikitpun jeda ia bisa memasuki duniaku
Harus aku sibukkan
Dengan novel-novel tebal, setebal mungkin
Dengan sahabat di luar sana, sebanyak mungkin
Dengan pekerjaan tak biasa, sesibuk mungkin

Bulan basah kala itu
Aku bukan lagi si pencinta hujan, kala itu
Karena tiap tetesnya mengandung sendu
Bau hujan yang tajam, tak lagi semerbak wangi

Aku rampungkan satu cerita sendu
Dalam satu helaan nafas,
Di bulan basah hari ini
Dengan senyum simpul
Bersyukur,
Karena tanpa bulan basah sendu kala itu,
Aku tidak akan bertemu denganmu

Di bulan basah hangat hari ini 

0 komentar:

Posting Komentar