
Aku menghela nafas lega.
Akhirnya aku melihat Ayah menjemputku di stasiun kota,
setelah satu setengah jam aku mencoba menguatkan diri, melawan panas tubuh yang
beberapa hari ini tak kunjung reda.
Terlihat jelas raut muka penuh cemas, memegang gagang
payung, dan memberikannya padaku, khawatir...