Tidak ada yang pernah bisa
menebak kapan tangan Tuhan bekerja.
Kiranya,
Kamu, merasa peluhmu sudah
habis.
Sampai rasanya, kamu tidak
sanggup memejamkan mata karena terlalu lelah.
Kiranya,
Kamu, merasa air matamu sudah
kering.
Sampai rasanya, kamu tidak
sanggup menangis lagi karena terlalu pedih.
Kadang, memang sudah
seharusnya.
Setiap jengkal langkah usaha,
Setiap doa yang diucap ke
langit,
Harus ada satu ruang, di mana kamu
membiarkan tangan Tuhan bekerja.
Tuhan bekerja untuk mengabulkan
doamu dalam diam.
Semesta membantu doamu
melangit.
Dan kamu yang tidak pernah
berhenti, membuat keajaiban itu ada di akhir lelahmu.
Aku tahu Tuhan akan berkata “Ya”
.
Di waktu yang menurut Tuhan
tepat.
Di waktu di mana keajaiban
membuatku sadar,
bahwa dalam diamNya, Tuhan
selalu ada menolongmu.
0 komentar:
Posting Komentar